Silaturahmi Alumni Fakultas Dakwah IAIN SU 93 (FDK - UIN SU): Berkolaborasi Menjadi Patriot Peradaban yang Menggerakkan Kemajuan dan Berkontribusi dalam Kurikulum Cinta

Alumni Fakultas Dakwah IAIN SU 93 (FDK - UIN SU)

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Silaturahmi Alumni Fakultas Dakwah IAIN SU 93 (FDK - UIN SU): Berkolaborasi Menjadi Patriot Peradaban yang Menggerakkan Kemajuan dan Berkontribusi dalam Kurikulum Cinta

Dalam kehidupan sosial, silaturahmi adalah salah satu pilar utama untuk mempererat hubungan antar individu dalam masyarakat. Dalam konteks Alumni Fakultas Dakwah IAIN SU 93 (FDK - UIN SU), silaturahmi bukan hanya sekadar bentuk pertemuan sosial, tetapi lebih jauh lagi merupakan upaya untuk memperkuat kolaborasi guna membangun peradaban yang lebih baik.

Sesuai dengan prinsip yang diajarkan dalam ajaran agama Islam, menjaga hubungan yang baik dengan sesama adalah bentuk ibadah yang sangat dihargai. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

"وَأَفِّقُوا بَيْنَكُمْ بِالْحَقِّ وَالصِّدْ"

Artinya:

Dan perbaikilah antara kalian dengan kebenaran dan kejujuran.

(QS. Al Hujarat 9)

Dalam semangat ini, silaturahmi Alumni Fakultas Dakwah IAIN SU 93 juga bertujuan untuk memperbaiki hubungan sosial serta memperkuat kolaborasi antara individu yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan yang positif.

Patriot Peradaban: Membangun Kerjasama untuk Kemajuan Bersama

Dalam dunia yang semakin maju dan penuh tantangan, kita membutuhkan patriot peradaban yang tidak hanya bertindak untuk kebaikan pribadi, tetapi juga untuk kemajuan bangsa dan umat. Seorang patriot peradaban adalah individu yang berjuang untuk menjaga dan memperkuat nilai-nilai luhur yang membentuk karakter dan identitas bangsa.

Seperti yang diungkapkan dalam hadis Rasulullah SAW:

"مَن لا يُؤثِرُ النَّاسَ لَا يُؤثِرُهُ اللَّهُ"

Artinya: 

Barangsiapa yang tidak memuliakan orang lain, maka Allah tidak akan memuliakannya.

(HR. Bukhari)

Melalui silaturahmi Alumni Fakultas Dakwah IAIN SU 93, kita berkolaborasi untuk menjadi agen perubahan yang menggerakkan kemajuan. Sebagai patriot peradaban, alumni fakultas dakwah memiliki tanggung jawab untuk melibatkan diri dalam berbagai bidang, baik itu dalam pemerintahan, budaya, ilmu pengetahuan, maupun agama. Mereka dapat memberi kontribusi besar dalam menciptakan peradaban yang lebih baik.

Kontribusi dalam Kurikulum Cinta

Mengintegrasikan nilai-nilai cinta dalam kurikulum adalah langkah penting dalam membentuk generasi yang memiliki karakter kuat, penuh kasih sayang, dan peduli terhadap kemanusiaan. Kurikulum cinta ini bukan hanya mencakup aspek akademis, tetapi juga pengajaran tentang nilai-nilai kemanusiaan, keadilan sosial, dan keberagaman.

Alumni Fakultas Dakwah IAIN SU 93 dengan berbagai latar belakang dan keahlian dapat berperan dalam mendesain atau memperkuat kurikulum yang mengajarkan cinta dan empati, serta menghormati perbedaan. Pendidikan yang berbasis cinta dapat membantu menumbuhkan rasa persatuan dan solidaritas antar umat, yang pada gilirannya akan membentuk masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera.

Mengatasi Hoaks dan Misinformasi

Dalam era digital saat ini, penyebaran informasi yang tidak akurat atau hoaks menjadi tantangan besar bagi kemajuan peradaban. Oleh karena itu, silaturahmi Alumni Fakultas Dakwah IAIN SU 93 harus memperkuat komitmen untuk memerangi hoaks dan misinformasi. Sebagai individu yang memiliki pengetahuan dan pengalaman, alumni dapat menjadi teladan dalam menyebarkan informasi yang benar dan memverifikasi kebenaran berita sebelum diteruskan kepada orang lain.

Kolaborasi antara alumni juga penting untuk menciptakan forum atau platform yang dapat mengedukasi masyarakat tentang bahaya hoaks dan pentingnya verifikasi informasi, sehingga tidak ada lagi ruang bagi informasi yang salah untuk berkembang.

Kolaborasi dalam Membangun Peradaban

Ada beberapa aspek yang dapat dijadikan tolak ukur dalam memastikan bahwa peradaban kita maju. Alumni Fakultas Dakwah IAIN SU 93 harus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk kenegarawanan, budayawan, ilmuwan, dan agamawan.

1. Kenegarawanan: Alumni yang memiliki pengalaman dalam pemerintahan bisa berperan dalam merancang kebijakan yang mendukung pembangunan peradaban, menciptakan sistem yang adil dan sejahtera bagi masyarakat.

2. Budayawan: Mereka menjaga dan mengembangkan budaya bangsa, mempromosikan seni dan tradisi yang mengakar dalam masyarakat, serta memastikan warisan budaya tetap terjaga.

3. Ilmuwan: Dengan kecerdasan dan penelitian, ilmuwan alumni Fakultas Dakwah IAIN SU 93 dapat mengembangkan teknologi dan solusi ilmiah yang berkontribusi pada kemajuan bangsa.

4. Agamawan: Agamawan memiliki peran penting dalam membimbing umat agar selalu mengedepankan nilai-nilai moral, ketenangan, dan keadilan dalam menjalani kehidupan.

Melalui "Silaturahmi Alumni Fakultas Dakwah IAIN SU 93 (FDK - UIN SU): Berkolaborasi Menjadi Patriot Peradaban yang Menggerakkan Kemajuan dan Berkontribusi dalam Kurikulum Cinta", alumni tidak hanya menjalin hubungan, tetapi juga menciptakan kolaborasi yang kuat untuk membangun peradaban yang lebih baik. Dengan menegakkan nilai-nilai cinta, kebijaksanaan, dan ilmu pengetahuan, kita bersama-sama dapat menciptakan masa depan yang penuh kedamaian, keadilan, dan kemajuan.

Dengan semangat ini, mari kita wujudkan cita-cita besar kita untuk kemajuan bersama, melalui silaturahmi, kolaborasi, dan kontribusi yang nyata. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

"إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنيَانٌ مَّرْصُوصٌ"

Artinya:

Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dengan tertib seolah-olah mereka itu adalah bangunan yang kokoh.

(QS.Ash Saff.4)

Dengan saling berkolaborasi, kita dapat menjadi patriot peradaban yang kokoh, yang selalu bekerja bersama untuk kemajuan umat.

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ