Header Ads Widget


 

Halal Bihalal Idul Fitri 1446H : Infestasi Kurikulum Cinta dalam Harmoni


بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara Tuan M Yoserizal Saragih, M.I.Kom menyambut hangat silaturrahmi halal bihalal yang diinisiasi oleh elemen mahasiswa dari dua fakultas: Fakultas Ilmu Sosial dan Fakultas Syari’ah. Momentum Syawal 1446 H ini menjadi ruang perjumpaan yang sarat makna antara generasi muda lintas keilmuan, memperkuat ukhuwah, serta membangun harmoni berbasis nilai-nilai Islam.

Dari Fakultas Ilmu Sosial, hadir Julpahri Purba Tanjung (Ketua Umum HMI Komisariat FIS UIN Sumut), Afif Aiman Albukhori (Kabid PPPA), Nuzrul Ikhwanusshofa (Kabid KPP), Nurabni Rahmadhani Marbun (Ketua Kohati), Dela Eliza (Sekretaris Umum), Saif Eldi Hakim (Departemen PPPA), serta Dosen, Achmad Nuari. Sementara dari Fakultas Syari’ah, hadir para kader PMII yakni Ikhsan Harahap, Egi, Indra Naposo Harahap, dan Ridwan Siregar. Pertemuan ini mencerminkan semangat kolaborasi dan persaudaraan yang menjunjung tinggi nilai keilmuan dan kebudayaan Islam.

Acara berlangsung dengan suasana penuh kehangatan. Para mahasiswa menunaikan tradisi bayramlaşma, saling mengucap selamat hari raya dan berma'afan langsung kepada Wakil Dekan III FIS. Suasana kekeluargaan menjadikan momen ini bukan hanya rutinitas tahunan, melainkan manifestasi kurikulum cinta yang tertanam dalam akhlak dan interaksi.

Dalam petuahnya, Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumut menyampaikan pesan mendalam:

Alhamdulillah, ... saya sangat berbahagia dengan kehadiran adik-adik mahasiswa untuk bersilaturrahmi dalam momen halal bihalal ini. Kegiatan seperti ini bukan hanya tradisi, tetapi juga wujud konkret dari nilai-nilai Islam: menjaga ukhuwah, saling memaafkan, dan memperkuat hubungan antar sesama. Ini menunjukkan bahwa generasi muda kita memahami pentingnya adab, etika, dan persaudaraan lintas keilmuan.


Saya juga menyampaikan salam hangat kepada seluruh rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi yang belum bisa hadir, serta titip salam kepada ayah dan bunda di rumah. Semoga semua senantiasa diberi kesehatan, panjang umur, dan semoga kalian semua menjadi generasi ulul albab dan insan sholih-sholihat yang membawa kebaikan untuk umat dan bangsa.

Dan jangan lupa untuk terus mendoakan kedua orang tua kita, karena dari merekalah sumber cinta dan keberkahan hidup. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Artinya: Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil. QS. Al-Isra: 24

Momen ini adalah representasi nyata dari infestasi kurikulum cinta dalam harmoni. Nilai-nilai Islam tidak hanya diajarkan di kelas, melainkan hidup dalam interaksi, kebersamaan, dan kepekaan sosial mahasiswa antar fakultas.

Gema Syawal terus menggema,
Siapkan dirimu untuk Syawal selanjutnya
Bukan hanya bercengkrama,
Tapi membangun ukhuwah kurikulum cinta.

Di era di mana hoaks dan iri dengki begitu mudah tersebar, kegiatan ini menjadi bukti bahwa kebenaran lahir dari hati yang bersih dan niat yang tulus. Silaturrahmi adalah jawaban atas perpecahan, dan cinta adalah pondasi dari semua peradaban. Maka rawatlah ukhuwah, jaga adab, dan teruslah menebar nilai-nilai Islam dari kampus, untuk agama, nusa dan bangsa.

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Posting Komentar

0 Komentar