بِسْÙ…ِ اللهِ الرَّØْÙ…َÙ†ِ الرَّØِÙŠْÙ…ِ
Peringatan Hari Desa Nasional pada 15 Januari 2025, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 23 Tahun 2024, bertujuan untuk mengukuhkan peran penting desa dalam pembangunan nasional. Desa berperan sebagai benteng moralitas, pusat kebudayaan, dan motor ekonomi kerakyatan. Dalam hal ini, mahasiswa UIN Sumut sebagai agen perubahan, memiliki kontribusi besar dalam desa wisata dan desa sehat, menjembatani antara pembangunan budaya lokal, kesejahteraan, dan keberlanjutan ekonomi.
Desa Sebagai Pilar Moralitas, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan:
1. Desa Sebagai Benteng Moralitas Bangsa
Desa menyimpan nilai-nilai luhur yang mencerminkan kebersamaan dan kekuatan sosial. Prinsip-prinsip seperti gotong royong dan saling menghargai menjadi kunci untuk membentuk karakter bangsa. Mahasiswa UIN Sumut berperan dalam memperkenalkan pendidikan berbasis moralitas di desa, serta menyarankan solusi dalam menghidupkan kembali nilai tradisional yang membentuk kemajuan sosial.
2. Desa Sebagai Pusat Kebudayaan
Desa kaya dengan warisan budaya yang berpotensi menjadi desa wisata berbasis pada tradisi dan kerajinan lokal. Melalui pengelolaan yang berbasis kearifan lokal, desa dapat mengembangkan sektor pariwisata yang dapat mendukung ekonomi masyarakat. Mahasiswa memiliki peran penting dalam mengenalkan desa dengan global melalui penggunaan teknologi digital, tanpa mengorbankan nilai-nilai tradisional yang berharga.
3. Desa Sebagai Pendorong Ekonomi Kerakyatan
Desa dapat mengoptimalkan desa wisata sebagai motor utama dalam menciptakan peluang kerja melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan. Sektor ini tidak hanya memperkenalkan produk lokal, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Mahasiswa UIN Sumut bisa berperan sebagai inovator yang memperkenalkan manajemen pariwisata berbasis digital serta bisnis produk lokal untuk memperluas pasar.
4. Desa Sehat: Mewujudkan Kesejahteraan Melalui Pendidikan Kesehatan
Desa sehat mengintegrasikan kebersihan lingkungan, akses terhadap layanan kesehatan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Mahasiswa UIN Sumut dapat melaksanakan program edukasi yang berbasis pada kesehatan, seperti pelatihan pola hidup sehat dan pengelolaan sanitasi, untuk mendukung keberlanjutan kesehatan desa.
Peran Pemerintah dalam Mendukung Pembangunan Desa
Berbagai program pemerintah, seperti Dana Desa, memberikan dana yang dapat digunakan untuk memperbaiki infrastruktur dan layanan publik desa. Pemerintah juga mendukung melalui program Desa Mandiri Wisata yang mendorong desa mengembangkan sektor pariwisata berbasis pada potensi lokal, dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan.
Selain itu, Desa Sehat menjadi salah satu prioritas dengan memberikan dukungan pada perbaikan sarana kesehatan di desa. Program ini menjangkau seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kualitas kesehatan melalui fasilitas yang memadai.
Mahasiswa UIN Sumut Sebagai Penggerak Pembangunan Desa
Mahasiswa UIN Sumut memegang peranan penting dalam mendorong inovasi dalam pembangunan desa, baik melalui pengelolaan desa wisata maupun penciptaan desa sehat. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
1. Integrasi Teknologi dengan Wisata Berkelanjutan
Mahasiswa dapat mengembangkan platform digital yang memperkenalkan desa wisata dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan, serta memasarkan produk-produk lokal.
2. Pemberdayaan Komunitas Desa
Mahasiswa dapat memimpin program pelatihan kewirausahaan untuk masyarakat desa, membantu mereka mengembangkan dan memasarkan produk lokal dalam dunia pariwisata yang berkelanjutan.
3. Pelestarian Alam dan Budaya
Dalam setiap konsep desa wisata, mahasiswa dapat merancang model yang menjaga kelestarian alam sambil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan.
Sinergi Pemerintah, Mahasiswa, dan Masyarakat Desa
Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, mahasiswa, dan masyarakat desa sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan desa yang mandiri dan sehat. Program-program pemerintah, seperti Desa Mandiri Wisata dan Desa Sehat, memberikan landasan yang kuat bagi desa untuk berinovasi dan bertransformasi.
Menuju Indonesia Emas 2045
Bersama mahasiswa yang berinovasi, masyarakat desa, dan dukungan pemerintah, desa sebagai benteng moralitas dan pusat kebudayaan dapat berperan lebih besar dalam pencapaian Indonesia Emas 2045, yang mengutamakan pembangunan sosial, budaya, ekonomi, dan kesehatan secara berkelanjutan.
صَÙ„َّÙ‰ اللهُ عَÙ„َÙ‰ Ù…ُØَÙ…َّد صَÙ„َّÙ‰ اللهُ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِ ÙˆَسَÙ„َّÙ…
0 Komentar