Header Ads Widget


 

Urgensi Pembentukan Kader Penyuluh SATGAS Napza di Kalangan Mahasiswa UIN Sumatera Utara: Integrasi Pencegahan, Edukasi, dan Penguatan Karakter Religiusitas "UNGGUL"


Ket Foto: Bapak Ucok Ferry Sembiring, SH., MH., CFrA., CLA., CRMO., CHL., CPPA., CTM., CGMC., CH Kepala BNN Kota Binjai, Bapak Muhammad Sholahuddin Al Aiyubi Chalil, A.Md. S.Pd. P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Binjai) Tuan M. Yoserizal Saragih, M. I. Kom Wakil Dekan III FIS UIN Sumatera Utara

بِسْÙ…ِ اللهِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِÙŠْÙ…ِ
Peredaran dan penyalahgunaan napza telah menjadi ancaman serius di seluruh dunia, menimbulkan dampak yang merusak bagi generasi muda, termasuk mahasiswa sebagai penerus masa depan bangsa. Di Indonesia, mahasiswa UIN Sumatera Utara memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga integritas diri dan lingkungan dari bahaya napza. Pembentukan Satuan Tugas (SATGAS) Napza, didukung oleh kader penyuluh yang terlatih, menjadi langkah strategis dalam memperkuat edukasi, pencegahan, dan kesadaran akan bahaya nafza di kampus.

1. Mewujudkan Integritas dan Lingkungan Kampus yang Kondusif

Sebagai pusat pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda, UIN Sumatera Utara mengemban misi yang berlandaskan nilai-nilai Islam. SATGAS Napza dapat berperan menjaga integritas lingkungan kampus dengan memantau serta mengedukasi mahasiswa terkait bahaya napza. Lingkungan kampus yang aman dan kondusif memberi ruang bagi mahasiswa untuk berkembang secara akademis tanpa terpengaruh oleh ancaman napza.

2. Edukasi Bahaya Napza: Pendekatan Ilmiah dan Sosial

Penyuluhan mengenai bahaya napza oleh kader SATGAS sangat penting, baik dari aspek ilmiah maupun sosial. Berdasarkan penelitian, penyalahgunaan napza memberikan dampak buruk pada kesehatan mental, fisik, dan sosial. Melalui seminar, lokakarya, dan diskusi, penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang risiko napza, mulai dari efek pada sistem saraf hingga konsekuensi hukum. Dengan informasi yang memadai, mahasiswa dapat membuat keputusan yang bijak dan menghindari risiko napza.

3. Penguatan Karakter Mahasiswa yang Tangguh dan Berakhlak

Pembentukan SATGAS Napza di kampus juga bertujuan untuk menanamkan karakter yang kuat pada mahasiswa. Kader penyuluh SATGAS diharapkan mampu membentuk mahasiswa UIN Sumatera Utara sebagai individu yang berakhlak baik dan berani menolak pengaruh buruk. Pendidikan karakter ini menggabungkan nilai keummatan dan nasionalisme, serta memperkuat rasa tanggung jawab sosial mahasiswa sebagai anggota masyarakat yang peduli.

4. Pencegahan Dini dan Dukungan Psikososial

Peran kader penyuluh SATGAS Napza juga mencakup pencegahan dini melalui identifikasi dan dukungan bagi mahasiswa yang menunjukkan tanda-tanda penyalahgunaan. Layanan psikososial seperti konseling dan mediasi bertujuan membantu mahasiswa yang rentan tanpa stigma. Pendekatan yang empatik ini memberikan dukungan moral dan mental bagi mereka, membantu pemulihan dan mencegah keterpurukan lebih lanjut.

5. Kolaborasi dengan Institusi Anti-Napza

SATGAS Napza di kampus dapat membuka jalur kolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Kepolisian, serta lembaga anti-napza lainnya. Kolaborasi ini memungkinkan adanya pertukaran sumber daya, informasi, dan strategi yang lebih efektif dalam memerangi peredaran napza di lingkungan kampus, sekaligus memastikan tempat belajar yang aman.


Kesimpulan

Pembentukan kader penyuluh SATGAS Napza di kalangan mahasiswa UIN Sumatera Utara merupakan langkah komprehensif dalam menjaga keamanan, kebersihan, dan kesehatan lingkungan kampus dari bahaya napza. Melalui edukasi, pencegahan, dan penguatan karakter yang berbasis religiusitas, SATGAS Napza diharapkan membentuk mahasiswa yang berintegritas, tangguh, dan siap berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa. Pendekatan ini adalah fondasi penting untuk mempersiapkan generasi muda yang berkarakter unggul, berakhlak baik, dan terbebas dari pengaruh napza. Semoga dalam rahmat dan ridho Allah SWT.
صَÙ„َّÙ‰ اللهُ عَÙ„َÙ‰ Ù…ُØ­َÙ…َّد صَÙ„َّÙ‰ اللهُ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِ ÙˆَسَÙ„َّÙ…

Posting Komentar

0 Komentar