Header Ads Widget


 

Peran Mahasiswa UIN Sumatera Utara dalam Sosialisasi dan Partisipasi Donor Darah PMI: Integrasi Kesehatan, Spiritualitas, dan Karakter Keumatan



بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Medan, 12 November 2024
Setiap kantong darah yang didonorkan, terdapat harapan yang nyata bagi mereka yang membutuhkan. Mahasiswa UIN Sumatera Utara, melalui kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), berperan aktif dalam kegiatan donor darah, yang bukan hanya sekadar tindakan medis tetapi juga ekspresi tanggung jawab sosial, spiritual, dan karakter keumatan.

Kesehatan: Memperkuat Kesejahteraan Bersama


Partisipasi mahasiswa UIN Sumut dalam donor darah tidak hanya memenuhi kebutuhan darah yang sangat penting bagi banyak pasien, tetapi juga meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan generasi muda. Setiap sumbangan darah membantu memenuhi ketersediaan darah yang aman dan sesuai standar medis, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 91 Tahun 2015 tentang Standar Transfusi Darah. Lebih dari itu, donor darah memiliki manfaat bagi pendonor, seperti membantu menjaga keseimbangan zat besi dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit tertentu.

Spiritualitas: Amal Jariyah yang Mengalirkan Pahala


Dalam Islam, donor darah dianggap sebagai bentuk amal jariyah yang memberikan pahala berkelanjutan. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an, Surah Al-Maidah (5:32):

 "مَنْ أَحْيَاها فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا"

Artinya : 
Barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan seluruh manusia.(QS. Al-Maidah: 32)

Mahasiswa yang ikut serta dalam donor darah menjadi teladan dalam mempraktikkan nilai-nilai keislaman melalui tindakan nyata yang menolong sesama. Keterlibatan ini mencerminkan bahwa kegiatan donor darah adalah ibadah sosial yang menyatukan dimensi kemanusiaan dan keimanan, menambah kedekatan kepada Allah SWT.

Karakter Keumatan: Membentuk Generasi Peduli dan Bertanggung Jawab


Mahasiswa UIN Sumatera Utara memainkan peran strategis dalam menyebarkan pesan kemanusiaan ini kepada masyarakat sekitar dan sesama mahasiswa. Dengan menjadi bagian dari gerakan donor darah, mahasiswa memperkuat karakter empati, solidaritas, dan tanggung jawab sosial yang menjadi dasar dalam pembangunan karakter keumatan. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pengembangan karakter dan akhlak yang mulia.

Dalam hadis riwayat Muslim disebutkan :

 "مَنْ فَرَّجَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرُوبِ الدُّنْيَا فَرَّجَ اللّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرُوبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ"

Artinya : 
Barangsiapa yang melepaskan seorang mukmin dari kesulitan dunia, Allah akan melepaskannya dari kesulitan pada hari kiamat. (HR. Muslim)

Hadis ini menekankan pentingnya membantu orang lain, yang diterjemahkan oleh mahasiswa UIN Sumatera Utara dalam bentuk kontribusi nyata melalui donor darah.


Kesimpulan

Peran mahasiswa UIN Sumatera Utara dalam sosialisasi dan partisipasi donor darah PMI merupakan wujud nyata dari integrasi kesehatan, spiritualitas, dan tanggung jawab keumatan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang manfaat kesehatan dan nilai spiritualitas, tetapi juga menjadi agen perubahan yang menginspirasi kepedulian sosial dan memperkuat ikatan kemanusiaan di tengah masyarakat dalam naungan pancasila dan UUD-1945.

Posting Komentar

0 Komentar