Header Ads Widget


 

MORS Chapter 2: Perpaduan Semangat 90-an dan Kreativitas Mahasiswa Ilmu Komunikasi FIS UIN Sumatera Utara Menuju Indonesia Emas



بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Festival MORS (Masterpiece of Republic Communication) kembali hadir di tahun 2024 dengan tema besar "90s/Vintage" yang menggugah semangat nostalgia dan kreativitas para peserta dan penonton. Acara yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UIN Sumatera Utara ini, sukses mempersatukan mahasiswa dari berbagai kampus serta komunitas kreatif Kota Medan.

Berlangsung selama tiga hari dari tanggal 7 hingga 9 Oktober 2024 di Lapangan Utama FIS Kampus IV, Desa Durian Jangak, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, MORS Chapter 2 menyuguhkan rangkaian lomba yang mengangkat tema-tema 90-an. Di antaranya, musikalisasi puisi, fashion show, modern dance, tari kreasi, dan band. Tidak hanya itu, festival ini juga dimeriahkan oleh pameran lukisan, barang antik, dan bazar UMKM mahasiswa dan masyarakat sekitar.


Menurut Wakil Dekan 3 FIS, Tuan M. Yoserizal Saragih, M.I.Kom, yang dalam keterangan persnya menyatakan rasa syukur dan apresiasi atas terlaksananya acara ini, "Alhamdulillah, kegiatan MORS Chapter 2 ini adalah wujud dari talenta dan kreativitas mahasiswa. Ini bukan hanya tentang seni, tapi juga tentang memperkuat persaudaraan antar mahasiswa dan komunitas kreatif di luar kampus."


Tuan M Yoserizal Saragih, M.I.Kom Wakil Dekan 3 FIS UINSU juga menegaskan pentingnya membina karakter dan keterampilan mahasiswa dalam berbagai bidang. Dan ini merupakan bentuk pengimplementasian dari "Q.s. Al-Kahf ayat 13"

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَاَهُمْ بِالْحَقِّۗ اِنَّهُمْ فِتْيَةٌ اٰمَنُوْا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنٰهُمْ هُدًىۖ
artinya: "Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka."
Tuan M Yoserizal Saragih, M.I.Kom Wadek III FIS UIN Sumut Bersama Khairul Fahmi Presma UIN Sumut

"Kegiatan ini bahagian visi misi dari Smart Islamic University yang digagas oleh Yang Mulia Ibunda Hj. Prof. Dr. Hj Nurhayati, M.Ag Rektor UIN Sumut, dan juga sebuah langkah penting dalam mengembangkan multi-talenta mahasiswa, sekaligus mengintegrasikan nilai-nilai akademik dan budaya dalam kehidupan kampus. Semoga MORS terus menjadi ajang yang menyatukan dan menginspirasi," tegas Komandan Yoserizal Saragih, M.I.Kom.
Tidak hanya mahasiswa Ilmu Komunikasi yang terlibat, festival ini juga menarik perhatian banyak mahasiswa dari berbagai kampus di Medan serta anak muda kreatif yang bukan mahasiswa. Mereka turut memeriahkan acara, baik sebagai peserta lomba maupun penikmat hiburan yang disajikan.

MORS Chapter 2 juga menghadirkan pertunjukan band-band lokal Medan yang menggoyang panggung dengan lagu-lagu hits era 90-an. Keberadaan bazar UMKM memberikan ruang bagi mahasiswa dan masyarakat untuk memamerkan produk-produk kreatif, mulai dari makanan hingga kerajinan tangan, sehingga festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tapi juga pemberdayaan ekonomi

Kevin Rasyid, Ketua HMJ Ilmu Komunikasi FIS UIN Sumatera Utara, mengungkapkan kebanggaannya atas kerja keras panitia dalam menyukseskan acara ini. "Kami sangat bersyukur atas dukungan dan partisipasi semua pihak, baik dari kampus maupun luar kampus. MORS Chapter 2 adalah bukti bahwa kita bisa bersinergi untuk menciptakan ruang ekspresi dan kolaborasi yang positif."

Dengan semangat yang masih tinggi, panitia MORS berharap festival ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang sebagai wadah kreatifitas dan kebersamaan antar mahasiswa serta komunitas muda di Medan. MORS tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga simbol persaudaraan dan kolaborasi yang melintasi batas-batas kampus dan komunitas.
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم

Posting Komentar

0 Komentar